Unduh RPP Pengentasan Bullying Di Tengah Pandemi #42746

Unduh RPP Pengentasan Bullying Di Tengah Pandemi - RPP Daring Bimbingan dan Konseling Kelas 8 SMP/MTS/Paket B Tahun 2025 oleh SRI MAIZURRAHMI HEXA PUTRI, S.PD.I (#42746)

Mata Pelajaran	:	Bimbingan dan Konseling
Moda	:	Daring
Kelas	:	8
Jenjang	:	SMP/MTS/Paket B
Penulis	:	SRI MAIZURRAHMI HEXA PUTRI, S.PD.I
Tgl Upload	:	Minggu, 14 Juni 2020 04:43
Dilihat	:	3324x
Diunduh	:	3879x

Halo Bapak/Ibu Guru SMP/MTS/Paket B yang budiman di manapun berada! Semoga selalu semangat mendampingi para siswa Anda dalam melaksanakan pembelajaran. Jika Bapak/Ibu Guru saat ini mengampu mata pelajaran Bimbingan dan Konseling dan sedang membutuhkan RPP Daring Bimbingan dan Konseling untuk Kelas 8 SMP/MTS/Paket B, di halaman ini kami sajikan RPP Pengentasan Bullying Di Tengah Pandemi yang diunggah oleh SRI MAIZURRAHMI HEXA PUTRI, S.PD.I pada tanggal Minggu, 14 Juni 2020 04:43. Silahkan lihat dulu atau langsung unduh jika ini adalah RPP Daring Bimbingan dan Konseling yang Anda cari.

Lihat & Unduh RPP Pengentasan Bullying Di Tengah Pandemi #42746

Sebelum mengunduh RPP Pengentasan Bullying Di Tengah Pandemi, lihat terlebih dahulu isinya agar sesuai dengan yang Anda harapkan. Jika isinya tidak lengkap/cuma potongan saja, lebih baik download RPP yang lain yang lebih lengkap. Ada banyak pilihan RPP Bimbingan dan Konseling untuk jenjang SMP/MTS/Paket B di website ini. Silahkan unduh yang sesuai dengan keinginan Anda.

Di bawah ini adalah preview dari RPP Pengentasan Bullying Di Tengah Pandemi. Gunakan tombol navigasi untuk beralih ke halaman berikutnya. Untuk mengunduh klik tombol Download berwarna hijau di bawah ini.

Download Grup Telegram

Page: /

Bullying merupakan perilaku intimidasi kepada seseorang yang dianggap lemah, baik secara fisik, verbal, pengucilan, cyber bullying, ataupun secara seksual. Tindakan bullying bukan hanya meninggalkan trauma pada si korban, akan tetapi juga berpengaruh besar pada kehidupan si pelaku. KPAI tahun 2018 menyatakan bahwa tindakan bullying didominasi oleh anak usia pelajar. Hal ini tentunya perlu antisipasi oleh masyarakat pada umumnya, pihak sekolah pada khususnya, terutama sekali konselor sekolah.