• RPP
• SMK/MAK
• Luring
• Kelas 11
• Teknik Bisnis Sepeda Motor
• RPP Teaching Factory Xi Tbsm Pmsm (sem 2) Kd 3.8&4.8 #217384

Unduh RPP Teaching Factory Xi Tbsm Pmsm (sem 2) Kd 3.8&4.8 #217384

Mata Pelajaran	:	Teknik Bisnis Sepeda Motor
Moda	:	Luring
Kelas	:	11
Jenjang	:	SMK/MAK
Penulis	:	JIHAN JANNATA ABDULLAH
Tgl Upload	:	Jumat, 31 Desember 2021 13:44
Dilihat	:	9597x
Diunduh	:	3886x

Halo Bapak/Ibu Guru SMK/MAK yang budiman di manapun berada! Semoga selalu semangat mendampingi para siswa Anda dalam melaksanakan pembelajaran. Jika Bapak/Ibu Guru saat ini mengampu mata pelajaran Teknik Bisnis Sepeda Motor dan sedang membutuhkan RPP Luring Teknik Bisnis Sepeda Motor untuk Kelas 11 SMK/MAK, di halaman ini kami sajikan RPP Teaching Factory Xi Tbsm Pmsm (sem 2) Kd 3.8&4.8 yang diunggah oleh JIHAN JANNATA ABDULLAH pada tanggal Jumat, 31 Desember 2021 13:44. Silahkan lihat dulu atau langsung unduh jika ini adalah RPP Luring Teknik Bisnis Sepeda Motor yang Anda cari.

Lihat & Unduh RPP Teaching Factory Xi Tbsm Pmsm (sem 2) Kd 3.8&4.8 #217384

Sebelum mengunduh RPP Teaching Factory Xi Tbsm Pmsm (sem 2) Kd 3.8&4.8, lihat terlebih dahulu isinya agar sesuai dengan yang Anda harapkan. Jika isinya tidak lengkap/cuma potongan saja, lebih baik download RPP yang lain yang lebih lengkap. Ada banyak pilihan RPP Teknik Bisnis Sepeda Motor untuk jenjang SMK/MAK di website ini. Silahkan unduh yang sesuai dengan keinginan Anda.

Di bawah ini adalah preview dari RPP Teaching Factory Xi Tbsm Pmsm (sem 2) Kd 3.8&4.8. Gunakan tombol navigasi untuk beralih ke halaman berikutnya. Untuk mengunduh klik tombol Download berwarna hijau di bawah ini.

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
KOMPETENSI DASAR 3.8 DAN 4.8
MEMAHAMI DAN MERAWAT SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR
KELAS XI SEMESTER GENAP
Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran di SMK berbasis industri/bisnis yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri/bisnis dilaksanakan dalam suasana nyata seperti yang terjadi di industri/bisnis dan bertujuan agar siswa mengalami pembelajaran dengan standar dan suasana yang “sama” dengan di industri.